5 WISATAWAN PANTAI SADRANAN TERSAPU OMBAK DAPAT DISELAMATKAN

5 WISATAWAN PANTAI SADRANAN TERSAPU OMBAK DAPAT DISELAMATKAN

WONOSARI, Ganasnya ombak kawasan pantai selatan di Gunungkidul meminta korban. Sebanyak 5 orang wisatawan Pantai Sadranan tenggelam dan terseret ombak besar sejauh 2 km, hingga kawasan Pantai Ngandong wilayah Desa Tepus Kecamatan Tepus, Jumat,28 April 2017

 

Kelima korban yang akhirnya selamat setelah kerja keras tim SAR, meliputi  Riyan Basri (21) warga Bengkulu Utara, Muh. Halmi Santosa (17) warga Ngaglik, Sleman, Bazar Arafil (10) warga Bengkulu Utara, Muh. Hanafi (16) warga Kendal, Jawa Tengah dan Musar Rofatoni (16) penduduk Ngaglik Kabupaten Sleman.

Menurut Eko Suristiawan, anggota tim SAR Pantai Ngandong yang ikut menyelamatkan para korban, peristiwa yang sempat menggemparkan para wisatawan ini berawal ketika para korban bermain air di Pantai Sadranan wilayah Desa Sidoharjo Kecamatan Tepus. “Saat itu para korban ketika bermain air di pinggir pantai, sebenarnya sudah menggunakan ban.

 

Namun, tiba-tiba ombak besar datang dan langsung menggulung para korban,” kata Eko Suristiawan.

Karena ombak besar datang sangat mendadak, maka para korban tidak sempat menyelamatkan diri. Hanya dalam beberapa menit, tubuh korban hilang ditelan ganasnya gelombang laut. Ratusan wisatawan yang saat itu memadati kawasan pantai, dan melihat peristiwa ini, langsung menjerit-jerit dan berteriak minta pertolongan.

Beberapa anggota tim SAR langsung bergerak cepat untuk menyelamatkan para korban. “Namun upaya pertolongan ini juga tidak mudah, karena ombaknya cukup besar dan menyulitkan upaya penyelamatan,” tambah Eko Suristiawan.

 

 Besarnya gelombang membuat korban terseret sejauh 2 km menuju arah timur, tepatnya di kawasan Pantai Ngandong. Tim SAR terus berjuang dan berupaya untuk bisa melakukan pertolongan. Meski harus bersusah payah, akhirnya petugas berhasil menyelamatkan.

 Saat ditemukan kondisi korban sudah tenggelam dan pingsan. Dengan menggunakan kapal, korban dievakuasi ke pinggir pantai. “Para korban mengalami luka karena terbentur batu karang. Namun setelah kami bawa ke Pos SAR untuk mendapatkan pertolongan medis, kondisi korban semakin membaik,” jelasnya. Bahkan, setelah istirahat sejenak dan kondisi kesehatannya pulih, para korban langsung pulang  bersama rombongannya.

 

Terpisah, Korwil Sarlinmas wilayah II Gunungkidul, Marjono mengaku kondisi ombak dalam pekan ini, tidak menentu. “Terkadang landai, namun sering juga mengganas. Untuk saat ini (Jumat kemarin) sejak pagi ombaknya cukup besar,” tuturnya. Diakui, pihaknya sudah memberikan informasi pada wisatawan untuk tidak bermain air di pinggir laut. “Namun banyak wisatawan yang tidak menggubris himbauan, sehingga peristiwa ini terjadi,” pungkasnya.(Hms Res Gnk)