BINROHTAL UMAT KRISTIANI POLRES GUNUNGKIDUL

BINROHTAL UMAT KRISTIANI POLRES GUNUNGKIDUL

Wonosari – Promoter merupakan program dari Kapolri yang harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran Kepolisian RI. Dimana seluruh personil Polri diharapkan bisa tampil sebagai sosok petugas kepolisian yang Profesional, Modern dan Terpercaya.

Promoter di Kepolisian Resor Gunungkidul, Polda DI Yogyakarta disikapi oleh AKBP Ahmad Fuady, S.H, S.I.K, M.H selaku Kapolres Gunungkidul dengan menggiatkan pembinaan rohani dan mental kepada seluruh personil di jajaran Polres Gunungkidul.

Beberapa program kegiatan sebagai penjabaran dari Promoter diantaranya adalah Jum’at Barokah yaitu kegiatan bersih-bersih ditempat umum maupun tempat ibadah muslim dan non muslim, penggelaran personil polisi wanita untuk pengamanan area masjid pada saat umat muslim melaksanakan sholat Jum’at, sholat jum’at dan sholat Subuh keliling maupun ibadah persekutuan Doa umat Kristiani.

Kamis, (8/3) bertempat di Class Room Sat Sabhara Polres Gunungkidul, personil polres Gunungkidul yang beragama Kristen melaksanakan ibadah persekutuan doa, yang dilayani oleh Pdt.Petrus Murtono, Pdt.Wisnu dan Pdp.Danang. Dalam khotbahnya Pdt.P Murtono menyampaikan, bahwa polisi mengemban tugas yang sangat mulia, karena itu dengan iman dan takut akan Tuhan menjadi landasan dalam pelaksanaan tugas sehari. “ Setiap kita manusia diberikan tugas oleh Tuhan, untuk melayani penuh kasih dan rendah hati, oleh karena itu dalam menjalankan tugas melayani masyarakat bukan hanya sebagai tugas dari pekerjaan sebagai anggota Polri saja, namun kita juga menjalankan perintah Tuhan “ Ucap Pendeta Petrus Murtono dari GBI Miracle Service, Wukirsari, Baleharjo, Wonosari.

Ipda Wawan anggoro selaku perwira pendamping dalam persekutuan doa tersebut mengatakan Kami melaksanakan persekutuan doa ini bukan sekedar menjalankan printah pimpinan, namun merupakan panggilan hati dan kerinduan iman untuk mendapatkan sirama rohani, agar dalam pelaksanaan tugas sehari-hari kami tidak mengalami hambatan berat. 

Selain mendengarkan siraman rohani dari pendeta, juga dilaksanakan doa bersama agar situasi keamanan khususnya wilayah Gunungkidul, terwujud dengan baik dan dijauhkan dari bencana alam serta niat pelaku bunuh diri dapat ditekan sekecil mungkin bahkan tidak ada lagi.             (Hms Res Gnk).