HARI SANTRI DIGELAR DI ALUN-ALUN WONOSARI

HARI SANTRI DIGELAR DI ALUN-ALUN WONOSARI

WONOSARI - Di alun-alun Wonosari, Pemerintah kabupaten Gunungkidul, Minggu pagi, (22/10/2017) ribuan santri umat NU se-Gunungkidul berkumpul untuk mengadakan apel akbar dan Istighosah dalam rangka Hari Santri Nasional ke -3 tahun 2017.


Ketua PC NU Gunungkidul, Arif Gunadi menyampaikan untuk memperingati hari santri tahun 2017 ini  digelar berbagai macam kegiatan diantaranya penggalangan dana kemanusiaan untuk Rohingya, seminar santri renuer dan pameran produksi santri di Ponpes Al Mumtaz Patuk. Selain iti juga menggelar lomba cerdas cermat untuk sekolah Madrasah di bawah Ma'arif NU Gunungkidul baik MI, MTs, MA dan ponpes NU di Gunungkidul," jelas Arif. 


Apel akbar dan Istighosah hari ini adalah merupakan puncak dari peringatan hari santri yang ketiga ini. Pada kesempatan kali ini pihaknya mengucapkan terimakasih kepada semua elment yang telah mendukung kegiatan ini sehingga bisa berjalan dengan baik.


Arif Gunadi menegaskan, warga NU harus setia terhadap Pancasila dan NKRI. Menurutnya,  ini sudah final dan menjadi harga mati, warga santri harus selalu menjaga NKRI. Musuh kita Narkoba dan korupsi, kita harus berani menegakan kebenaran,santri harus bisa memanfaatkan teknologi dengan baik, jangan biarkan teknologi memperbudak kita ataupun menyesatkan kita, Santri Kuat NKRI Hebat" tegasnya. 


Berbagai acara di puncak peringatan hari santri diantaranya, Ijazah Qubro Kalbuku Rizqi dengan media telur ayam kampung, Baksos Donor Darah, Pentas 1000 Rebana dari Group Hadroh se Kabupaten Gunungkidul, Halaqah dan Sarasehan dengan pembicara KH Said Asrori dari PB NU di ponpes Al Mumtaz Patuk, Pertunjukan Drama kolosal 1000 Santri  dengan judul "Kiblat Bumi Nusa" di ruas jalan timur alun-alun Pemkab Gunungkidul.


Bupati Gunungkidul, Badingah S.Sos yang didampingi Muspida Gunungkidul menyampaikan bahwa Santri tetap harus berjuang demi tegak dan kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa. Jaga Kebhinekaan dan Toleransi, mari kita bersama meningkatkan ukhuwah islamiah dan insaniyah yang selama ini telah terjalin dengan baik dalam rangka mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.


Bupati Gunungkidul Badingah berpesan, agar kita selalu membekali diri dengan keimanan dan ketakwaan, juga dengan berbagai ketrampilan dan jiwa wira usaha,  khusunya dalam menghadapi pesatnya perkembangan dan kemajuan pariwisata Gunungkidul ini. 


Acara  kemudian dilanjutkan dengan acara peletakan batu pertama calon rumah sakit Islam NU di Jl Kyai Legi, Sumbermulyo, Desa Kepek, Wonosari oleh Bupati bersama Muspida.     (Hms Res Gnk)