English
POLRES GUNUNGKIDUL PENYULUHAN BAHAYA PAHAM RADIKAL DI SEKOLAH DAN PONPES
WONOSARI - Sat Binmas Polres Gunungkidul, menggelar penyuluhan tentang bahaya paham radikalisme di Pondok Pesantren Al Muntaz Bunder Patuk dan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Wonosari, Rabu pagi, (20/9/2017).
Kegiatan penyuluhan yang digelar di Ponpes Al Muntaz dengan narasumber Kasat Binmas Ahmad Fauzi M, yang didampingi Staf Binmas Bripka Irfan Rochmadi, memberikan pemahaman kepada 200 Satriwan/Santriwati, untuk mengantisipasi mengenai bahaya masuknya paham anti Pancasila di wilayah hukum Polres Gunungkidul. Mengharapkan kepada Santriwan/santriwati harus mempunyai jiwa nasionalis, karena jiwa nasionalis akan muncul dari kita sendiri bukan dari orang lain. Diharapkan adik-adik bisa menjadi generasi penerus harapan bangsa. Bersatunya Ulama dan Umarok akan menjadikan kemakmuran bangsa Indonesia.
Fanatik hanya untuk diri sendiri jangan untuk orang lain, tidak ada alasan perbedaan menjadi kekerasan. Diharapkan para Santriwan/santriwati menjadi pelopor kebhinekaan. Penyuluhan tentang masuknya paham radikalisme selain diikuti para santri juga dihadiri siswa Latja dari SIPSS yang di Polres Gunungkidul.
Kasat Binmas Polres Gunungkidul AKP Ahmad Fauzi M, selesainya acara di Ponpes Al Muntaz, menggelar penyuluhan bahaya paham radikal di SMAN 1 Wonosari bersama dengan Pimpinan Pondok Pesantren Darush Sholikhin Girisekar Panggang Ustadz Abduh Tuwasikal. M.Si. Ahmad Fauzi M, dalam penyampainya dihadapan para siswa/siswi kurang lebih 500 siswa SMAN 1 Wonosari, mengharapkan para siswa jangan sampai terpengaruh atau mengikuti paham radikalisme dan jangan sampai salah bergaul terhadap orang yang ber paham radikalisme. Jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka maupun kehidupan di dunia, pedulilah dengan keadaan.
Para siswa jangan mudah menjadi sasaran paham radikalisme, belajarlah atau mengamalkan ajaran islam sesuai dengan Al Quran dan Sunah Rosul. Landasi dengan Idiologi Pancasila, untuk menolak paham Radikalisme, jangan mudah dipengaruhi. (Hms Res Gnk)
Kegiatan penyuluhan yang digelar di Ponpes Al Muntaz dengan narasumber Kasat Binmas Ahmad Fauzi M, yang didampingi Staf Binmas Bripka Irfan Rochmadi, memberikan pemahaman kepada 200 Satriwan/Santriwati, untuk mengantisipasi mengenai bahaya masuknya paham anti Pancasila di wilayah hukum Polres Gunungkidul. Mengharapkan kepada Santriwan/santriwati harus mempunyai jiwa nasionalis, karena jiwa nasionalis akan muncul dari kita sendiri bukan dari orang lain. Diharapkan adik-adik bisa menjadi generasi penerus harapan bangsa. Bersatunya Ulama dan Umarok akan menjadikan kemakmuran bangsa Indonesia.
Fanatik hanya untuk diri sendiri jangan untuk orang lain, tidak ada alasan perbedaan menjadi kekerasan. Diharapkan para Santriwan/santriwati menjadi pelopor kebhinekaan. Penyuluhan tentang masuknya paham radikalisme selain diikuti para santri juga dihadiri siswa Latja dari SIPSS yang di Polres Gunungkidul.
Kasat Binmas Polres Gunungkidul AKP Ahmad Fauzi M, selesainya acara di Ponpes Al Muntaz, menggelar penyuluhan bahaya paham radikal di SMAN 1 Wonosari bersama dengan Pimpinan Pondok Pesantren Darush Sholikhin Girisekar Panggang Ustadz Abduh Tuwasikal. M.Si. Ahmad Fauzi M, dalam penyampainya dihadapan para siswa/siswi kurang lebih 500 siswa SMAN 1 Wonosari, mengharapkan para siswa jangan sampai terpengaruh atau mengikuti paham radikalisme dan jangan sampai salah bergaul terhadap orang yang ber paham radikalisme. Jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka maupun kehidupan di dunia, pedulilah dengan keadaan.
Para siswa jangan mudah menjadi sasaran paham radikalisme, belajarlah atau mengamalkan ajaran islam sesuai dengan Al Quran dan Sunah Rosul. Landasi dengan Idiologi Pancasila, untuk menolak paham Radikalisme, jangan mudah dipengaruhi. (Hms Res Gnk)
