English
WARGA TEMUKAN MAYAT DI SUNGAI
GUNUNGKIDUL - Penemuan mayat oleh seorang warga yang hendak mencari pasir di sungai Wunut, Dusun Singkar, Wareng, Wonosari, ternyata mbah Wongso Kukuh, 83 tahun, alamat Dusun Singkar II,Wonosari, Gunungkidul. Penemuan mayat tersebut diketahui pertama kali oleh warga pencari pasir, Minggu (14/1/2018) sekitar pukul 07.45 wib.
Polisi setelah menerima laporan, langsung cek tkp dan mengevakuasi korban ke mobil Ambulance BPBD Kab Gunungkidul, menuju rumah korban Singkar II, Wareng, Wonosari
Setelah dilakukan pemeriksaan tim medis , korban murni dinyatakan meninggal dunia diduga terpeleset dan jatuh kebsungai dan terbawa arus hingga ditemukan di jembatan sungai Wunut.
Kapolsek Wonosari Kompol Sutama. SIP, menjelaskan, kronologis kejadian sekitar pukul 07.45 wib, ada salah satu warga masyarakat yang hendak mencari pasir di sungai Wunut, melihat adanya tumpukan sampah tersebut bergegas hendak membersihkan sampah di tempat lubangan irigasi (beton bus) yang menyumbat aliran air, setelah dilihat ternyata yang menyumbat aliran air mayat.
Keluarga korban( mbah Wongso Kukuh) mengatakan sebelum kejadian sekitar pukul 05.45 wib, korban sudah meninggalkan rumah dan sudah dicari kemana mana tidak ditemukan. Korban sudah kondisi pikun tetapi untuk berjalan masih mampu.
Kompol Sutama, SIP, menambahkan korban setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dan Inafis Polres Gunungkidul tidak adanya tanda tanda penganiayaan, korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. (Hms Res Gnk)
Polisi setelah menerima laporan, langsung cek tkp dan mengevakuasi korban ke mobil Ambulance BPBD Kab Gunungkidul, menuju rumah korban Singkar II, Wareng, Wonosari
Setelah dilakukan pemeriksaan tim medis , korban murni dinyatakan meninggal dunia diduga terpeleset dan jatuh kebsungai dan terbawa arus hingga ditemukan di jembatan sungai Wunut.
Kapolsek Wonosari Kompol Sutama. SIP, menjelaskan, kronologis kejadian sekitar pukul 07.45 wib, ada salah satu warga masyarakat yang hendak mencari pasir di sungai Wunut, melihat adanya tumpukan sampah tersebut bergegas hendak membersihkan sampah di tempat lubangan irigasi (beton bus) yang menyumbat aliran air, setelah dilihat ternyata yang menyumbat aliran air mayat.
Keluarga korban( mbah Wongso Kukuh) mengatakan sebelum kejadian sekitar pukul 05.45 wib, korban sudah meninggalkan rumah dan sudah dicari kemana mana tidak ditemukan. Korban sudah kondisi pikun tetapi untuk berjalan masih mampu.
Kompol Sutama, SIP, menambahkan korban setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dan Inafis Polres Gunungkidul tidak adanya tanda tanda penganiayaan, korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. (Hms Res Gnk)
