Kapolda DIY Mengapresiasi Kearifan Lokal Sebagai Kunci Menyelesaikan Permasalahan Sosial
Wonosari - Merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri yang biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi.
Dan jagongan atau rembukan merupakan salah satu kearifan lokal yang masih dipertahankan oleh masyarakat Gunungkidul khususnya warga di Kapanewon Semin.
Apresiasi tersebut disampaikan oleh Irjen Pol Suwondo Nainggolan,S.I.K,M.H, saat menghadiri acara jagongan kelurahan se-Kapanewon Semin, bersama dengan Karo Ops, Dirbinmas Polda DIY dan didampingi oleh Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri,S.I.K beserta PJU Polres Gunungkidul di Pendopo UMKM bendung, Semin, Gunungkidul, yang dibuka oleh KPH Yudanegara,Ph.D, Kepala biro tata pemerintahan Setda DIY ini dihadiri oleh perwakilan pimpinan OPD DIY, TNI, Paguyuban Nayantoko, dan perangkat desa dan masyarakat, Sabtu, 16/3/2024.
Dalam sambutannya Kapolda DIY mengatakan bahwa Polda DIY telah melakukan evaluasi keamanan di Gunungkidul dengan melakukan baksos dan pembinaan warga.
Pembinaan warga ini dilakukan untuk meminimalisir potensi gangguan Kamtibmas secara umum maupun selama di bulan ramadhan tahun ini.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Gunungkidul yang telah mengedepankan kearifan lokal dalam menangani suatu permasalahan sosial dimasyarakat yaitu dengan melibatkan peran serta pamong dan masyarakat sehingga situasi di Gunungkidul tergolong paling aman di DIY" ucap Kapolda DIY.
Kondisi keamanan suatu wilayah bergantung kepada kondisi kesejahteraan suatu daerah dan kesejahteraan sangat bergantung dengan keamanan, dua hal ini harus berjalan beriringan sehingga kita bisa mencapai tujuan yang kita inginkan bersama yaitu Kamtibmas yang kondusif.